SELAMAT DATANG DI JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MALANG
Jika Anda berkenan, silahkan mengisi BUKU TAMU,.. Terimakasih.

Monday, December 12, 2011

Hubungan Pola Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi, Kejadian Diare dan Alergi Makanan Pada Bayi Usia 6 - 24 Bulan di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji – Kota Batu.

RATIH ADELITA SARI, 2011. ”Hubungan Pola Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi, Kejadian Diare dan Alergi Makanan Pada Bayi Usia 6 - 24  Bulan di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji Kota Batu. (Dibawah bimbingan Nurul Hakimah dan AAG Anom Aswin).

Pemberian makanan pendamping pada bayi merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan gizi bayi sehingga bayi dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pada kasus diare tahun 2008 di Kota Batu terdapat 6.386 kasus. Dari kasus tersebut, 42,2% kasus terjadi pada bayi. Dari penelitian terdahulu di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji Kota Batu, 17,2% dengan status gizi kurang, 38,7% mengalami diare dan dari hasil survey pendahuluan didapatkan 10 dari 29 bayi mengalami alergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi, kejadian diare dan alergi makanan pada bayi usia 6 - 24  bulan di Kecamatan Junrejo Dan Bumiaji – Kota Batu.

Penelitian observasional analitik dengan desain penelitian pendekatan retrospektif  ini dilaksanakan di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji Kota Batu mulai bulan Juli 2011. Subyek penelitian yang diambil sebanyak 31 bayi yang berusia 6 – 24 bulan melalui quota sampling dengan cara door to door. 

Hasil penelitian menunjukkan dari 31 bayi, pola pemberian MP-ASI yang sesuai dengan jenis dan kandungan gizi sebanyak 19 bayi (61,3%) sedangkan 12 bayi (38,7%) pola pemberian MP-ASI rendah. Sebanyak 26 bayi (84%) mempunyai status gizi baik dan 5 bayi (16%) dengan status gizi kurang. Sebanyak 20 bayi (65%) pernah mengalami diare dan 11 (35%) bayi tidak pernah mengalami diare. Sebanyak 11 bayi (35%) pernah mengalami alergi makanan dan 20 bayi (65%) tidak pernah mengalami alergi makanan. Ada hubungan antara pola pemberian MP-ASI dengan status gizi pada bayi usia 6 – 24 bulan. Tidak ada hubungan antara pola pemberian MP-ASI dengan diare dikarenakan fakor lingkungan hygiene sanitasi. Selain itu, ada hubungan antara pola pemberian MP.ASI dengan alergi makanan. Tidak ada hubungan antara status gizi dengan diare. Selain itu ada hubungan antara status gizi dengan alergi makanan pada bayi usia 6 – 24 bulan di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji. Saran penelitian ini adalah ibu perlu meningkatkan jenis, frekuesi pemberian pola MP-ASI yang tepat kepada bayi. Salah satu contoh untuk usia 7 – 9 bulan, jenis MP-ASI yang tepat diberikan adalah tim saring dengan frekuensi 2x/hari, buah 2x/hari, sayur 2x/hari, daging 2x/hari, kacang - kacangan 2x/hari, jus buah 1x/hari.


Kata Kunci :  Pola Pemberian MP-ASI, Status Gizi, Kejadian Diare, Alergi Makanan, 
Bayi Usia 6 - 24 Bulan

Peta Lokasi Kampus

Photobucket
INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU POLTEKKES KEMENKES MALANG, KLIK DISINI